FKIST Berperan Aktif dalam Suksesnya Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam dan Sains
Foto bersama Ketua Pelaksana KIIIS-6
Yogyakarta (02 Oktober 2024) – Forum Kajian Islam dan Sains Teknologi (FKIST) UIN Sunan Kalijaga turut berperan penting dalam suksesnya penyelenggaraan Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam dan Sains (KIIIS) ke-6, yang diselenggarakan oleh Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Kalijaga pada tanggal 2 September 2024 di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga. Acara ini memperkokoh paradigma integrasi keilmuan yang menggabungkan kajian ke-Islaman dengan sains dan teknologi, sekaligus memperkuat posisi UIN Sunan Kalijaga sebagai pelopor dalam bidang ini.
Sebanyak 15 anggota FKIST terlibat aktif sebagai panitia, berperan di berbagai bidang, seperti sekretariat, acara, publikasi dan dokumentasi (pubdekdok), serta prosiding. Keterlibatan FKIST dalam berbagai lini ini menjadi salah satu kunci kesuksesan acara, yang dihadiri oleh 67 pemakalah dan 219 peserta non-pemakalah dari berbagai perguruan tinggi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, termasuk Universiti Malaya, Malaysia.
Ketua Panitia KIIIS, Agus Mulyanto, menyatakan bahwa konferensi ini bertujuan untuk mempertemukan kajian Islam dengan technosains, menciptakan sinergi antara keduanya. "Kami berharap konferensi ini dapat menyumbangkan kemajuan keilmuan bagi peradaban," ujarnya. FKIST dengan dedikasinya turut memastikan kelancaran acara serta memfasilitasi diskusi dan pertukaran ide antara para akademisi.
Selain memperkuat integrasi keilmuan, konferensi ini juga menjadi ajang bagi UIN Sunan Kalijaga untuk mempresentasikan rencana pembentukan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi, menyampaikan bahwa Program Studi Biomedis yang telah dibuka menjadi langkah awal menuju realisasi fakultas tersebut.
Dengan suksesnya penyelenggaraan KIIIS ke-6, FKIST berharap dapat terus berperan aktif dalam mendorong pengembangan keilmuan yang holistik dan menyeluruh, mempertemukan nilai-nilai Islam dengan perkembangan ilmu pengetahuan modern.